Jumat, 26 Februari 2016

Review Symbion SY702MDT TV Tuner Digital Untuk Mobil

Kali ini saya mau review Car digital TV tuner merk symbion SY702MDT, kelebihan nya apa sih TV Tuner ini dibandingkan TV Tuner untuk mobil lainnya? keunggulannya antara lain:

1. Sudah DVB-T2, artinya jika masuk dalam cakupan sinyal nya, walau mobil melaju dalam kecepatan sd 120 KM/JAM gambarnya tetap jernih.
2. Harganya cukup kompetitif (kisaran harga 1,6jt - 2,5jt) sudah include biaya pemasangan. Kalau saya pasang di Kiki rotary ITC Fatmawati dapat harga 1,6jt incld. pemasangan.
3. Lebih rapih di kabin, dibandingkan dengan memasang STB untuk rumah (lihat posting saya terkait xtreamer.
4. Tetap bisa HDD up to 2TB (mkv, dan format lainnya terbaca dengan baik).

Minusnya?

1. Harganya masih cukup tinggi, dibandingkan xtreamer tentunya. Memang xtreamer di best lah :)

Penampakannya seperti apa sih:

courtesy of OLX





Nah kira-kira begitulah review untuk digital tv tuner symbion. So, sekarang tergantung anda, punya budget lebih ambil symbion yang memang di design untuk mobil. Budget nge-pas, xtreamer tidak ada matinya :)

Jumat, 25 Desember 2015

Review Movie (Single by Raditya Dika)




Guys,
Gw balik lagi nih. Kayaknya nih blog mulai berdebu dan jamuran karena lama tidak gw tengok. Jadi gini tanggal 25 Kemarin pasukan (anak+istri) gw memilih untuk menghabiskan waktu dengan menginap di rumah mertua gw, setelah gw drop - in mereka gw bingung mau ngapain, Akhirnya gw memilih pergi nonton sendirian dan film yang gw pilih adalah single karya Raditya Dika.

Alasan gw pilih film ini simple, dalam keadaan lagi temporary single yah gw mesti nonton single :). Jadi langsung aja yah, walaupun usia gw udah melewati kepala 3 (tiga), tapi gw termasuk orang yang tumbuh bersama karya-karya nya raditya dika, yah walau bisa di bilang kadang jokes-jokes nya udah gak sesuai umur gw lagi tapi somehow gw masih bisa ketawa.

Jadi Film single ini menceritakan seorang laki-laki bernama Ebi (Raditya Dika), yang merasa galau di karenakan di usia nya yang sudah cukup mature, tapi belum punya pacar dan pekerjaan yang jelas, apalagi di tambah lagi si Ebi ini juga memiliki seorang adik yang hidupnya jauh lebih mapan dan memutuskan menikah di usia muda.

Ebi kebetulan masih nge-kost barengan sahabat karibnya wawan (pandji) dan victor (Babe cabiita), yang kebetulan sama-sama masih berpetualang mencari tambatan hati terbaik.

Overall walau ulasan gw simple banget dan tidak menarik, tapi satu yang bisa gw janjikan film ini memang menarik untuk di tonton. Lo semua gak bakal rugi deh spending 50,000 - 60,000 untuk nonton film ini. Karena lo bakal cukup terhibur melihat tingkah laku tiga serangkai ini menemukan cinta. Hahaha.. apa lagi di film ini lo bakal melihat juga penampilan Annisa rowles yang berperan sebagai Angel love interest nya Ebi, akting nya cukup bagus dan mencuri perhatian, walaupun gw pribadi sih berharap si Pevita pearce yang bakal jadi love interest nya.

Yah seperti karya-karya Raditya Dika yang lainnya, Radit selalu mengangkat kisah dari apa-apa yang biasa di rasain dalam kehidupan kita sehari-hari. Seperti saat di tolak Cewek, si Ebi nyanyi-nyanyi lagu mellow di mobil, guess what ada masa nya gw pernah melakukan itu juga :)

Adegan lebay? yah ada juga, saat mobil Ebi loncat terus meledak, yah kayaknya sih itu gak mungkin aja. Untuk menutup review ini gw memberikan nilai 8.5/10. Congratz  Radit you did it again.

Rabu, 22 Juli 2015

Icip-icip kue lebaran 2015 (part 1)

 Berhubung suasana nya masih lebaran, ada baiknya saya buka postingan ini dengan mengucapkan "Minal aidin wal faidzin, mohon maaf lahir dan bathin". Maafin kalau ada salah-salah kata yah.. Jadi gini, mumpung lebaran gimana kalau postingan kali ini kita bahas seputar kue-kue kering khas lebaran. Mungkin pembaca di Indonesia sangat familiar bahwa setiap lebaran hampir di setiap rumah terdapat kue-kue kering yang khas dan biasanya hanya ada di masa lebaran. Jenis kue nya antara lain sebagai berikut:

- Kastengel (My favourite).
- Nastar
- Putri Salju
- Sagu keju

kue-kue ini biasanya di buat secara home made, walau terkadang banyak juga toko kue yang menjual 'ready to eat'. Kali ini saya akan membahas yang ready to eat saja yah. Jadi ada beberapa vendor toko kue yang saya sempat coba di lebaran kali ini. Berikut reviewnya:

1. Kastengel dari bebe gum bakery.

Rp 140,000 kemasan 200gr
kastengel dari bebe gum ini menurut saya adalah salah satu kastengel dengan rasa juara yang pernah saya makan. Perpaduan antara keju belanda dengan tepung nya di buat sangat pas. Struktur kue nya juga tidak terlalu lempur (mudah pecah), namun tetap lembut. Pokoknya begitu coba satu langsung addict saya nya.

Kekurangan nya cuma satu, harganya mahal boo... IDR 140,000 untuk toples ukuran kecil. Udah gitu mau order nya aja susah. Cuma karena kemarin bukan saya yang order yah jadi enak-enak. Saja. Nah kalau pembaca ada yang sudah berhasil order kastengel bebe gum ini, tapi gak doyan. Maka dengan senang hati saya bersedia menampungnya. ^_^

2. Nastar dari bebe gum bakery


potongan nanas yang begitu menggoda
Nastar adalah sejenis kue kering dari adonan tepung terigumentega dan telur yang diisi dengan selai buah nanas. Asal katanya dari bahasa Belanda ananas dan taart. Bentuk kue ini bulat-bulat dengan diameter sekitar 2 cm.

Sebenarnya saya tidak terlalu suka kue ini, tapi mengingat promosi gencar dari yang punya kue (kakak saya) maka saya memutuskan untuk coba. Nastar ini juga produksi dari bebe gum, dan nastar ini juga di jual dengan harga yang sama dengan kastengel nya yaitu IDR 140,000/toples kecil. Saya pun bertanya-tanya apa sih istimewanya. Memang sih dilihat dari tampilan luar nya memang nastar ini istimewa, karena warna nya kinclong boo... (bling-bling), gigitan pertama langsung berasa adonan lembut tepung terigu di kombinasikan dengan selai nanas yang tidak terlalu manis. Kayaknya sih selai yang di gunakan versi mahal nih. Untuk memastikan rasaya istimewa atau tidak, saya pun memanggil 'ASCIP" (Asisten icip-icip) saya yaitu istri saya tercinta. Sebagai penggemar berat kue nastar, saya menanyakan pendapat nya. Mama coba nastar ini deh? menurut mama gimana?

Selesai icip-icip istri saya menjawab enak kok. Seperti biasanya ascip saya ini tidak bisa mendeskripsikan rasa dengan kata-kata. Tetapi dengan jumlah nastar yang dia habiskan saat icip-icip, saya yakin bahwa nastar ini istimewa hahaha. :)

Udah dulu ah...NANTI kita lanjutkan lagi review nya :)  


Senin, 29 Juni 2015

DIY : Tutorial pasang set top box digital xtreamer di mobil membuat nonton TV lebih maknyus

Pagi Guys,
Kali ini saya akan posting di luar kuliner dulu, karena kayaknya sayang juga kalau blog ini hanya memuat soal perjalanan kuliner saya. Judulnya saja "My Journey" masa isi nya seputar makanan doank.

Jadi kali ini saya mau share tentang tutorial memasang set top box digital di Mobil. Kenapa sih penting bisa nonton dimobil? jawabannya gampang, Jakarta itu macet nya gilee.. bosen kali di mobil doank sambil denger radio. Nah mangkanya banyak juga pemakai mobil beralih head unit yang ada TV dan DVD nya, karena tampilan visual bisa menghilangkan sedikit rasa bosan. Pertama kali saya punya head unit yang built in TV itu sekitar tahun 2008, tapi sampai sekarang tahun 2015 selalu penasaran kok udah gonta-ganti head unit kenapa tampilan acara TV nya jelek yah?? padahal kan kadang kita bosan nonton DVD dan pingin liat berita-berita up to date. Jadilah saya coba searching-searching sejak 2012 gimana yah caranya supaya TV di mobil gambar nya bagus, akhirnya pencarian pun berakhir ketika salah satu group usaha lokal di Indonesia meluncurkan produk "next media". TV berbayar tanpa parabola di Indonesia, saya pun penasaran kok bisa yah?? teknologi apa yang di pakai. Setelah browsing-browsing akhirnya menemukan bahwa teknologi yang di pakai adalah teknologi digital broadcasting, jadi dengan antenna TV rumah pun bisa nonton seperti layaknya pakai parabola.

Lalu saya pun berpikir, harusnya teknologi ini bisa di aplikasikan di mobil juga donk. Toh, basic nya tetap sama. Lagipula hampir seluruh saluran Televisi Indonesia juga menggunakan teknologi digital broadcasting, jadi harusnya sih bisa yah. Tapi yah itulah saya, cuma berpikir bisa tapi belum sempat di lakukan. Hingga tahun 2015 saat iseng saya browsing dengan keyword "cara pasang tv digital di mobil". Dan hasil pencariannya di arahkan ke banyak link, tapi link yang paling menarik adalah blog nya mas fey disini https://aristanto.wordpress.com/2014/12/05/modifikasi-stb-dvb-t2-xtremer-untuk-digunakan-di-mobil/ di blog itu di ajarkan secara detail bagaimana cara pasang TV digital di mobil.

Hanya saja ketika saya check, wah keliatannya gampang yah. Tapi tetap ada acara solder-mensolder yang mana orang seperti saya tidak ngerti sama sekali:( tapi ok lah, toh solder-mensolder itu bisa di akali dengan beli power inverter (walau tambah budget). Jadi intinya seperti ini kalau mau upgrade Head unit double din kamu supaya bisa nonton tv dengan lebih nyaman dan tentunya bisa putar film dari hard disk kapasitas > 500 GB, berikut yang mesti di siapkan dan estimasi biaya nya:

Alat dan peralatan :
- obeng minus
- obeng kembang
- kedua tangan
- double tape
- kesabaran

Daftar belanja:
- Xtreamer digital bein 2 (Harga +/- IDR 260,000)
- Antenna TV Digital magnetic base 30 dbi (Harga +/- IDR 90,000)
- Power inverter 150 W (Harga +/- IDR 250,000)
semua berdasarkan harga beli di www.jakartanotebook.com per Juni 2015

berikut penampakan daftar belanja saya:


Jadi berikut langkah-langkahnya:
1. Pastikan head unit yang di pakai di mobil punya port aux (Video in) dibelakang nya:

kalau head unit nya belum ada port yang di lingkari yah kayaknya gak bisa deh (kali yah).

2. Sambungkan kabel (merah, kuning, putih) dari port head unit ke xtreamer bein 2 nya harus sesuai yah warna putih ke putih, merah ke merah, kuning ke kuning.


setelah pasang juga antenna TV nya ke port (RF IN) di xtreamer. Dan posisikan antenna dengan magnetic base ini di atap mobil



3. Pasang kembali head unit ke tempat nya dan sambungkan kabel power xtreamer ke inverter

beginilah kira-kira versi berantakannya
4. Setelah semua terpasang di uji dulu donk


voila : bisa nonton tanpa semut di kecepatan 40 KM jam


Hahaha...sebenarnya saya sudah coba sampai kecepatan > 120 km/jam. Selama signal nya masih ketangkap sih gambar nya tetap jernih.

Sejauh ini siaran yang bisa tertangkap adalah SCTV, Indosiar, ANTV, TVRI, Berita Satu, O Channel, Metro TV, Global, TV One, Sports 1, dan RTV. Tetapi menurut saya yang sinyal nya paling bagus adalah Metro TV dan TVRI. Untuk yang domisili sekitar pondok indah tidak perlu khawatir karena semua sinyal bagus. Selain itu xtreamer ini juga bisa berfungsi sebagai digital media player jadi selain receiver TV digital, bisa juga digunakan untuk baca file dari hard disk > 500 GB dan hampir seluruh format file bisa, tinggal di colokkan ke USB port nya saja. Kekurangannya xtreamer ini hanya satu, kapan yah mengeluarkan produk yang bisa langsung colok di lighter tanpa inverter (walaupun di atas sudah ada yang bisa modifikasi) hehehe..

nah kira-kira itu lah step nya supaya nonton TV di mobil lebih asyik. Tapi jangan ke asyikan yah, karena tetap saja hargai pengguna jalan yang lain dengan berprilaku safety saat berkendara.

"SAFETY FIRST"...


Kamis, 25 Juni 2015

20 Juni 2015 Ayam betutu Gilimanuk khas Bali

Yes, akhir nya saya bisa update lagi blog ini. Untuk postingan kali ini yuk kita melangkah ke kuliner khas bali yaitu Ayam Betutu Gilimanuk khas bali. Jujur saja, pertama kali saya mencoba masakan ini adalah saat berlibur ke Bali sekitar tahun 2008 lalu dan sejak itu saya jatuh cinta dengan masakan ini.

Kali ini saya tidak perlu pergi ke Bali untuk merasakan nostalgia nikmat nya ayam betutu, karena Ayam betutu gilimanuk ini sudah membuka beberapa cabang di jakarta. Untuk kali ini saya mencoba yang di daerah Jakarta timur, tepat nya di Jl. Balai Pustaka No.25 Rawamangun, Jakarta timur, lokasi nya satu jalan dengan Dept. Store Tip Top. Begitu masuk lingkungan restoran ini suasana bali mulai terasa, mulai dari design interior dan juga musik khas bali yang di putar dari stereo yang tersedia siap mengiringi waktu bersantap. Hanya saja kali ini yang di putar musik-musik islami, karena kebetulan saya berkunjung di bulan ramadhan :)

Jadi sebenarnya apa sih ayam betutu itu? ayam betutu itu sebenarnya mirip dengan ayam gulai/ayam kaleo kalau di daerah lain, kemiripannya adalah sama-sama ada kuah nya. Namun beda nya adalah untuk ayam betutu kuah nya tidak memakai santan. Biasanya sih ayam betutu ini di sajikan dengan plecing kangkung (tumis kangkung khas bali), kacang tanah goreng, dan sambal matah (sambal khas, seperti sambal dabu-dabu di menado). 

Ayam betutu disajikan dengan plecing kangkung, sambal matah dan kacang tanah

Untuk rasanya sendiri sih gurih, sedikit asam, dan tingkat kepedasan nya dilevel maknyuusss...alias pecinta pedas bisa cukup terpuaskan lah dengan rasa pedas dari ayam betutu ini. Oh ya, untuk yang tidak doyan pedas tersedia menu lain kok antara lain ayam betutu goreng, sate lilit dan beberapa masakan olahan ikan. Paling enak sih ayam betutu ini di santap dengan nasi panas, dan cara menyantapnya langsung dengan tangan biar lebih greget

Supaya nggak penasaran, dan saat datang udah ada estimasi budget berikut saya share daftar menunya:


wajib coba lawar ayam dan sate lilit, rasanya tidak kalah khas
Lalu berapa sih yang harus kita bayarkan untuk merasakan ayam betutu yang khas ini? untuk 2 orang sih saya menyarankan bawa uang IDR 100,000 - IDR 150,000. Tapi saya rasa sih sebenarnya tidak semahal itu juga. Karena saat saya berkunjung, saya pesan satu ekor ayam betutu, 1 sate lilit, 4 nasi putih, 1 es teh manis, dan 2 teh tawar hangat saya bayar kurang dari IDR 150,000 kok. Jadi jangan ragu dan rasakan nikmatnya kuliner khas bali.

Summary:
Ambiance : 8/10 suasanya bali nya cukup berasa
Taste : 8.5/10 sangat cocok dilidah
price : 8/10 cukup worthed lah
Repeat order : absolutely YES!! 

More info bisa juga check website nya di: http://www.betutugilimanuk.com/ 


Minggu, 14 Juni 2015

Pecel lele khas lamongan percetakan negara (Rawasari)

Hello world,
Akhirnya gw bisa update nih blog lagi, kayaknya mulai lumutan karena seminggu terakhir kerjaan cukup padat maka sementara jelajah kuliner di tunda dulu:) tapi gw tidak akan membiarkan pekerjaan menghambat gw untuk mencoba kuliner-kuliner luar biasa di seantero Jakarta.

Jadi cerita nya gini, hari kamis lalu tanggal 11 Juni 2015 gw ada undangan meeting di daerah Sunter Jakarta Utara. Meluncur lah gw bersama team 5 orang. Ternyata meeting berlanjut terus sampai jam 5 Sore dan perut pun mulai bunyi teratur. Gw sebagai kepala rombongan langsung memberikan instruksi "HAYOOO...kita cari makan dulu". Setelah berembuk kita memutuskan cari makan di arah balik ke kantor saja, kebetulan kantor gw di daerah Jakarta Selatan jadi sekalian hindarin macet.

Di jalan pulang sekitar pulomas rasa lapar sudah tidak bisa tertahan lagi, untung nya salah satu anggota team gw ada yang tinggal daerah johor baru dan mengusulkan supaya kita makan di daerah percetakan negara. Gw cerita sedikit tentang daerah percetakan negara ini, siapa tau pembaca blog gw ada yang bukan orang jakarta. Jadi daerah percetakan negara ini sebetulnya lebih di kenal sebagai sentra keramik dan sanitary, bukan sentra kuliner. Tapi menjelang malam sentra keramik pun berubah menjadi sentra kuliner kaki lima yang sangat beragam dan menggugah selera.

Daerah percetakan negara ini dapat di tempuh melalui dua rute, masuk dari arah bypass rawasari atau bisa di tempuh dari arah salemba. Nah dari sekian banyak wisata kuliner di area ini, kemarin gw memutuskan mencoba rekomendasi pecel lele lamongan dari team gw tadi. Letak pecel lele lamongan ini tepat nya berada di halaman Bank BJB (Bank Jabar Banten cab.percetakan negara) dan mulai buka sekitar pukul 17:00 Setiap hari nya. Menurut testimoni team gw, pecel lele ini antri nya gile bener dan memang terkenal sangat murah. Dan ternyata begitu sampai memang orang udah banyak yang antri, padahal abang-abang nya masih bersiap.


Nah tuh kira-kira kesibukan abang-abang nya menyiapkan masakan. Kurang nya cuma satu gw nggak motoin tenda nya :(. Jadi langsung ke review makanan yah. Jadi pecel lele ini menyediakan menu antara lain, lele goreng, ayam goreng, tahu+tempe, dan tersedia nasi uduk dan nasi biasa. Dan yang favorite disini adalah pecel lele dan pecel ayam.

Gw pun memutuskan order satu porsi nasi uduk+pecel ayam, dan berikut penampakannya:


Standart yah, tapi apa sih yang istimewa? nih gw kasih penampakan ayam nya yang lebih jelas:


Jadi khas pecel ayam dan lele disini adalah, semua ayam dan lele di lapis tepung terlebih dahulu. Tepung nya sendiri bukan tepung ayam modern yah, tapi khas racikan sendiri. Kalau mungkin para pembaca pernah coba pecel lele lela yang original model tepung nya kira-kira seperti itu. Jadi ayam di sajikan di atas piring tanah liat yang sudah ada sambalnya lalu kemudian di penyetkan. Nah yang istimewa adalah rasa ayam nya sendiri sangat khas dan gurih meresap sampai ke tulang nya, Dan yang lebih mantap, untuk para pencinta "PEDAS", sambal di tempat ini cukup luar biasa pedas nya jadi pasti puas dah. 

Jadi kesimpulannya sebagai berikut:

Ambience/Lokasi : 6.0/10, kalau pembaca tidak suka makan panganan kaki lima maka pasti tidak akan suka dengan ambiance nya. Selain karena lokasi nya yang memang di pinggir jalan tingkat kebersihan nya juga mengecewakan. Jadi mending di bungkus deh.

Taste/Rasa : Ajiiibb... 8.5/10, rasanya khas dan pedas nya mantab.

Price : 9.5/10, harganya mengejutkan. Pas bayar gw aja kaget. Karena value for money banget (sangat worthed). berikut kira-kira makanan yang gw pesan tanggal 11 Juni 2015 lalu:

5 porsi ayam goreng
2 porsi pecel lele
1 tahu goreng
6 nasi uduk
3 es the manis 
2 teh tawar hangat

total yang gw bayar IDR 96,000.- Gile kan?? coba aja di check ke lapak sebelah pasti harganya sangat kompetitif. Kalaupun ada yang bisa nyamain harganya tapi rasa belum tentu :) jadi segeralah mampir dan puaskan jelajah kuliner mu.




Rabu, 10 Juni 2015

Lunch time 10 Juni 2015 (Tongseng Kaki lima dekat kantor kecamatan tebet)

walau hari ini baru Rabu alias belum Malam Jumat, tapi nggak ada salah nya kita ngambing dulu siang ini (Maksudnya makan kambing).

Bermula dari kondisi badan yang kurang fit akibat kurang tidur kemarin malam, pagi ini gw doping dulu 1 butir telor ayam kampung dan teh tawar hangat. Ketika waktu makan siang kebetulan teman sekantor ngajakin tongseng yukzz...dan gw pun langsung mengiyakannya.

Jadi gini, nih tongseng sebenarnya gerobakan dan mulai mangkal dari Jam 10 siang sampai dengan habis. Biasanya sih jam 2 siang sudah habis (Ajibb kan). Nah, untuk nemuin nih tongseng sebenarnya gampang, kalau dari arah saharjo blogger semua bisa masuk dari jalan setelah kantor kecamatan tebet atau sebelum Mcdonald Supomo. Nah di sebelah kiri jalan nanti ada taman tuh, terus di situ dah gerobaknya mangkal. Berikut penampakan gerobaknya:


Nah kita langsung review aja deh nih si abang jualan apa aja. Jadi sebenarnya nih abang tidak hanya jual tongseng, tapi juga ada sate, gulai, dan nasi goreng kambing. Tapi menurut gw sih yang juara tetap tongseng dan nasi gorengnya. Tongseng nya itu bumbu nya pas, untuk kelas kaki lima sih rasa nya lumayan juara, gurih, dan tidak terlalu kental. Ajibbb...deh pokoknya. Kesimpulannya:

Ambiance : Mantaplah sepoi-sepoi angin 6/10. Gw kasih 6 karena cuci piring nya pakai 1 ember hehehe..
Taste : Ajibb..
Price : 7.5/10 cukup value for money

Jadi berapa sih kisaran harganya?? untuk semangkok tongseng + nasi blogger hanya perlu merogoh kocek IDR 18,000. Jadi Hidup Jajanan Murah..